Rumah Impian

image

“Aku sudah bilang, kalau mau ke sini kabari dulu.”
Sarti terus saja mengomel semenjak bertemuku tadi. Aku diam tak menjawabnya sedikit pun.

Bajaj yang kami tumpangi berhenti di depan gerbang perumahan mewah. Aku menatap takjub berbagai rumah yang indah. Mereka tampak sangat gagah.

“Ayo, sini. Jangan bengong di pinggir jalan begitu!”
Mungkin Sarti sudah lupa kalau aku adalah Ibunya hingga ia menghardikku dengan kasar.

“Rumahmu mana, Nduk?”
Ia diam dan berjalan cepat di depanku. Melewati dan menjauhi gerbang perumahan hingga sampai di sebuah gang kecil. Rumah-rumah triplek berdempetan, memanjang di bantaran sungai yang airnya sangat keruh. Sarti memasuki salah satunya.

—————————
1. Prompt #67
2. 100 kata, tidak termasuk judul dan keterangan.
3. Gambar di ambil dari sini

Leave a comment